cover
Contact Name
Heronimus Maryono
Contact Email
heronimus.maryono@pmbs.ac.id
Phone
+6221-7511126
Journal Mail Official
penerbitan@pmbs.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya Kampus BSD City, Edutown Kavling Edu 1 No 1 Jl BSD Raya Utama, BSD City, Tangerang - 15339. Banten - Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
ISSN : -     EISSN : 27212084     DOI : https://doi.org/10.21632/jpmi
JPMI memiliki ruang lingkup nasional, mencakup berbagai topik seputar pemberdayaan kewirausahaan masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan konseptual serta hasil-hasil penelitian yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada dan pengembangan masyarakat. JPMI berisi berbagai gagasan, penemuan, dan hasil penelitian dari berbagai kegiatan yang dilakukan baik oleh para mahasiswa maupun dosen Universitas Prasetiya Mulya dan institusi lain dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, kesulitan, tantangan dan beragam permasalahan terkait pengembangan wirausaha masyarakat yang diselenggarakan PPKM Universitas Prasetiya Mulya maupun institusi pendidikan atau lembaga lain. Kegiatan pengembangan masyarakat (Community Development) yang diselenggarakan PPKM Prasetiya Mulya dan institusi lain, dalam konteks lingkup jurnal ini, melibatkan masyarakat sebagai mitra dan bertujuan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)" : 10 Documents clear
Pengembangan Kapasitas Pengelola Badan Usaha Milik Desa Muammar Alkadafi; Afrizal Afrizal; Muhammad April
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.1-13

Abstract

The purpose of this service is to increase the capacity of BUMDes managers and improve the performance of BUMDes institutions in Kuindra District, Indragiri Hilir Regency. The Service Method, using the Participatory Rural Appraisal (PAR) method. The PAR method prioritizes the participation of BUMDes managers consisting of the Director, Secretary, Treasurer of the BUMDes from 5 (five) villages that are the target of capacity building activities in the form of training. There are 3 (three) stages of activities carried out. First, pre-test, participatory discussion related to the constraints of BUMDes management. Second, transfer of knowledge to BUMDes managers. Third, post-test evaluation of the achievement of activities. The result of dedication. Capacity building for BUMDes managers in this service activity has succeeded in increasing the capacity of the individual, organizational and capacity levels in the BUMDes management system. At the individual capacity level, BUMDes managers already have knowledge about the duties and functions as managers. Skills in planning business units, making financial reports using Microsoft excel. Meanwhile, at the organizational and system level, there is a change in the management of BUMDes based on existing regulations, structuring institutional administration, making decisions through village deliberations. The service team suggested to BUMDes managers to utilize village funds (DD), Provincial financial assistance (BANKEU) effectively in supporting BUMDes business development, explore village potential for business unit development by conducting business feasibility studies first, collaborate between BUMDes to expand the BUMDes market.
Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Keuangan pada Badan Usaha Milik Desa Prayudi Nugroho; Edy Riyanto; Vissia Dewi Haptari
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.15-27

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDESA) were established to manage village assets and other potential village-owned resources, in order to improve the welfare of village communities. BUMDESA's activities are currently growing rapidly, but on the other hand there are problems in recording and reporting BUMDESA's financial transactions according to Financial Accounting Standards (SAK). Studies on several BUMDESA in Mojokerto Regency, East Java Province, show that this problem occurs because of the limited accounting competence of BUMDESA personnel. Efforts to increase the capacity of BUMDESA's human resources (HR) are carried out through several activities such as socialization, visitation, mentoring, consulting, and accounting training as well as the introduction of BUMDESA financial accounting applications. The ultimate goal of this activity is that BUMDESA's human resources are able to understand accounting, and are able to independently apply the accounting process to BUMDESA's financial transactions in order to produce BUMDESA's financial reports in accordance with the Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK ETAP).
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat mengenai Pelecehan Seksual melalui Webinar Interaktif Ellyana Dwi Farisandy
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.71-79

Abstract

Cases of sexual harassment have increased from year to year. The researcher collaborates with Lentera Muda Indonesia Community to develop a community service program in the form of psychoeducation. This psychoeducation aims to increase knowledge about sexual harassment. The participants of this activity are Indonesian people, totaling 44 participants. The results of this activity can be seen in the reactions where participants are active and enthusiastic in participating in the activity from the beginning to the end of the activity. The researcher hopes that this activity can also be implemented in various contexts and different settings.
Pengembangan Bisnis Sektor Pariwisata di Desa Ciputri Reinardus Suryandaru; Avifa Putri Yuditama; Calvin Go; Fathur Rachman; Karen Saliman; Muhammad Ziyan Agrily
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.81-98

Abstract

Industri pariwisata adalah salah satu pendorong ekonomi utama di Indonesia. Sektor bisnis khusus ini telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir. Industri pariwisata telah berkembang dan menjadi pendorong utama ekonomi dan fitur utama dari strategi pertumbuhan ekonomi pemerintah. Meskipun terdapat perkembangan pesat terkait sektor pariwisata, namun tidak seluruh potensi wisata di Indonesia telah berkembang dan dikenal masyarakat. Mengingat fakta tersebut, tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengembangkan salah satu potensi wisata di Daerah Cianjur, tepatnya Saung Sarongge yang berlokasi di lereng Gunung Gede dan menawarkan berbagai jasa wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif atas wawancara dengan beberapa pelaku usaha di sektor pariwisata di Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan perlunya peningkatan manajemen wisata dari empat aspek, yaitu : operasional, pemasaran, keuangan dan juga sumber daya manusia.
Pendampingan Penilaian Objek Pajak PBB Perdesaan dan Perkotaan pada Menara Telekomunikasi Nugroho Yonimurwanto; Irwan Aribowo; Rahadi Nugroho
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.35-42

Abstract

Implementasi otonomi daerah mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat mengoptimalkan sumber penerimaan daerahnya. Pada tahun 2022, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulon Progo merencanakan melakukan pemutakhiran basis data objek bangunan khusus sebagai dasar penetapan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang baru. Objek pajak bumi dan bangunan prioritas pada tahun 2022 adalah menara telekomunikasi. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah melihat adanya potensi yang besar dari keberadaan objek bangunan khusus untuk meningkatkan pendapatan dari PBB-P2. Saat ini hanya terdapat tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tujuh tenaga kontrak yang menangani pemutakhiran data objek pajak dan keseluruhannya belum mendapatkan pembekalan atau pelatihan mengenai tata cara penilaian objek pajak khusus menara telekomunikasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Kabupaten Kulon Progo dilakukan dalam tiga hari. Hari pertama, kegiatan dilakukan melalui pendampingan berupa pembekalan materi untuk persiapan praktik lapangan penilaian tanah dan bangunan menara telekomunikasi. Pada pelaksanaan hari kedua, dilakukan pendampingan melalui praktik penilaian tanah dan bangunan objek khusus menara telekomunikasi. Dalam kegiatan pendampingan praktik tersebut dipilih beberapa objek penilaian berupa menara telekomunikasi yang diperkirakan dapat mewakili varian objek PBB yang ada di daerah Kulon Progo. Dalam kegiatan penilaian lapangan ini, setiap kelompok didampingi oleh Tim Dosen PKN STAN. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada hari ketiga berupa pendampingan pemaparan atas hasil praktik lapangan penilaan. Kertas kerja Penilaian yang telah dipaparkan kemudian di review oleh Tim dosen PKN STAN.
Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM di Masa Epidemi pada UMKM Sugiyanto Sugiyanto; Rachmat Kartolo; Masno Marjohan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.43-51

Abstract

The important for MSMEs in Indonesia for business sustainability through financial reporting in accordance with Law No. 20 of 2008 concerning Micro, Small and medium enterprises due to a lack of understanding in the Implementation of financial reporting based on SAK EMKM. Especially to partners during the epidemic in MSMEs in Cianjur, West Java, they really need it. Partner problems faced by MSMEs in Cianjur, West Java Province are as follows: First (1) MSMEs are still recording manually, have not kept books based on EMKM Financial Accounting Standards properly, still traditionally (2) Have not kept books in accordance with SAK EMKM Financial Accounting Standards . Solution to Problems First stage: Community service activities include preparation of training materials. Second stage: is the implementation stage, starting with identifying the level of knowledge and basic accounting by conducting questions and answers between trainers and participants plan-do-check-act. The third stage: Socialization of basic accounting and the practice of preparing financial statements based on SAK EMKM. The results achieved in this community service activity were MSME actors in Cianjur, West Java, business people were able to compile financial reports based on good SAK EMKM.
Penggunaan Google Docs Untuk Mendukung Budaya Literasi Siswa SD Ratu Dea Mada Badriyah; Diki Susandi
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.29-33

Abstract

Literacy is a person's ability to read and write. Literacy increases one's knowledge by reading and writing. Cikentang State Elementary School is one of the educational units that have implemented ICT in their learning process. The main purpose of learning ICT at SDN Cikentang is to prepare ANBK, and also to provide students with basic skills in using computers such as Microsoft Office. Based on the results of observations, field surveys and interviews with community service partners, it is known that there are several problems that exist at SDN Cikentang, firstly the use of ICT can only be accessed in schools and secondly there is still a lack of knowledge of students in using Google Docs and the importance of digital literacy. This service activity is carried out with a target for 5th grade students at SDN Cikentang. The purpose of this service activity is to provide knowledge and insight about Google Docs for students at SDN Cikentang and help students to increase creativity in actualizing thoughts about using Google Docs for daily literacy needs.
Pengelolaan Sampah sebagai Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Ekowisata Imal Istimal; Ayi Muhyidin
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.61-69

Abstract

Community service program was conducted in Kampung Kranggan where the partner in this society program was Pokdarwis Ekowisata Kranggan. The activity program aimed to solve the problem of waste in Kranggan Ecotourism, both organic and inorganic waste. The devotion also pruposed to lead the strengthening waste bank management, especially in the practice of waste bank financial management. The implementation of this activity combined the method of lectures, discussions, and the provision of financial management materials and material cultivation of BSF (Black Soldier Fly) maggot larvae. The process of handling waste in the Kranggan tourist village had begun to be well organized where different methods were done based on the type of. Inorganic waste which had no economic value was processed into the furnace, while inorganic waste which had economic value was deposited into the waste bank. last, organic waste from household and industrial waste would be decomposed by maggot as a food source for maggot larvae.
Branding sebagai Upaya Komersialisasi Usaha Rumahan Fashion Athalia Andrina; Christopher Frans Lee; Dicky Setiadi; Jimmy Suparman; Karen Hannah; Kevin Samuel Lee; Vania Clarista; Zaida Jameela Heinrich
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.99-112

Abstract

Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Setelah pandemi Covid-19, jumlah UMKM meningkat karena banyak yang ingin memanfaatkan peluang tersebut. Namun, banyak bisnis yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usahanya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya program branding. Untuk membantu UMKM yang sedang mengalami kesulitan, khususnya untuk UMKM industri busana di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah dari aspek branding dan membuat strategi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan melalui dua metode yakni workflow pemecahan masalah dan wawancara mitra UMKM yang bersangkutan. Berdasarkan hasil yang diperoleh telah diidentifikasi bahwa brand book, logo, kemasan dan foto produk perlu dibuatkan strategi untuk memperbaikinya. Strategi yang digunakan untuk melakukan rebranding telah diimplementasi dan dievaluasi sehingga terbukti bahwa keadaan usaha mitra sudah semakin membaik. Saran untuk ke depannya adalah peneliti perlu melakukan pemantauan, pembuatan strategi, implementasi, dan evaluasi dalam jangka waktu yang lebih panjang agar usaha dapat berkembang secara maksimal.
RUMAH PINTAR MATAHARI SEBAGAI JENDELA ILMU BAGI ANAK JALANAN Jawahirul Ahmad Al Ubaidi; Hanif Pangestu; Ahmad Syukron Yuwafi
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21632/jpmi.5.1.52-60

Abstract

This article describes the Matahari Smart House which has a secretariat building at SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Jl. Dupak Bangunsari No. 50-54. This smart house was formed on February 14, 2013. On average, these street children follow their urbanized parents from villages to cities with the aim of changing their fate. However, their displacement is not equipped with qualified skills. So it is difficult for their families to survive in big cities, especially Surabaya. The method used to collect data in researching the institution is by observing, documenting, and interviewing resource persons from one of the founders of Rumah Pintar Matahari. This paper finds that Rumah Pintar Matahari persists in all situations, especially the COVID-19 pandemic, with the aim of providing moral and religious education to street children. Because they are concerned about the form of business street children are required to continue to learn while still looking for money for their lives. This paper concludes that Rumah Pintar Matahari comes with various approaches to children in the form of a persuasive approach, namely through affection and giving small gifts as appreciation for children who excel so that other children are more enthusiastic in learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 10